Sajak Penikmat Senja

Sajak Penikmat Senja

Dari ufuk barat, cahaya mulai meredup
Sampaikan salam pada semua yang hidup

Meredup tidak berarti menghilang
Hanya cukup waktu saja untuk sang siang

Menghilang tak juga berarti tiada
Hanya sebentar ia pamit pada semesta

Insan bumi pun merenung
Akan apa yang sudah ditasbihkan sehari tadi

Suara malam mulai berbisik
Pada hati-hati yang senang meratap

Pekik ombak tak lagi terdengar
Hanya gemericik air meresap dalam pasir-pasir kesenyapan

Ia berjanji akan kembali
Tuk hibur lagi paras-paras penuh mimpi